Senin, 27 April 2009

Tik Tok van Depok

Penasaran dengan informasi yang di berikan pacar yang mengatakan di Depok ada restoran yang menjual menu Tiktok yang merupakan bebek hasil persilangan dengan ayam.

Di papan nama restoran tersebut terpampang slogam “Bebek rasa ayam kampung” kira-kira seperti itulah bunyinya.

Sudah sejak lama pacar berencana untuk bersama mencicipi menu tersebut, hingga tiba hari minggu kemarin. Beramai ramai dengan Mama kami pun mencoba Tiktok bakar. Harga per potong Rp. 15.000,- di tambah dengan nasi putih dan teh hangat total biaya per porsi +/- Rp. 20.000,-, cukup standar bagi makanan restoran.

Rasa bebek Tiktok ini cukup unik, tidak seperti bebek, tidak juga seperti ayam, daging tidak terlalu keras, lemak sedikit lebih banyak, dan ada sedikit bau bebek.

Restoran Tiktok van Depok bersifat self service, agak canggung juga pertama kali, kita harus memilih sendiri daging Tiktok untuk kemudian di panasin didalam oven sebelum di makan. Selain itu anda juga harus mengambil nasi putih, lalapan, dan sambel.

Kebersihan restoran kelihatannya kurang terjaga, hal ini terlihat dari banyaknya kerumunan lalat yang berterbangan kian kemari. Hal ini perlu menjadi perhatian pihak restoran.

Secara keseluruhan saran saya kepada anda semua, cobalah Tiktok dan rasakan sendiri pengalaman Bebek Rasa Ayam Kampung.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar