Kamis, 01 Desember 2011

MENERIMA TEGURAN

teguran Menerima teguran, sekalipun jelas-jelas kita ini salah dan patut ditegur, biasanya tetap saja menimbulkan perasaan tidak enak dalam hati.

Itulah sebabnya banyak orang yg tidak suka, bahkan marah kalau ditegur.

Mereka lebih senang menerima pujian walau hanya basa-basi. Sikap "anti teguran" ini keliru, Sebab bagaimana pun kita tidak selalu benar.

Ada saatnya kita berbuat salah & karenanya membutuhkan teguran supaya bisa memperbaiki diri.

Randy Pausch, dalam bukunya yg sangat terkenal, The Last Lecture, menulis demikian, "Kalau Anda melihat diri Anda melakukan sesuatu yg buruk & sudah tidak ada lagi orang yg mau repot-repot memberi tau Anda, maka tempat itu tidak baik untuk Anda.

Anda mungkin tidak ingin mendapat teguran, tapi orang yg menegur Anda kerap kali adalah satu-satunya orang yg memberi tau bahwa ia masih mengasihi & memedulikan Anda, & ingin melihat Anda menjadi lebih baik."

Jadi, kalo kita mendapat teguran dari siapa pun, jangan buru-buru teguran2merespons dengan sikap antipati, apalagi dengan marah, Sebab bisa jadi teguran itu justru sangat berguna buat kita.

Lihat itu sebagai sebentuk cara seseorang peduli dan mengasihi kita.

*TEGURAN YG MEMBANGUN ITU TANDA KASIH SAYANG & PEDULI*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar