Rabu, 18 Februari 2009

KA Jakarta

Sebagian besar pekerja/karyawan Jakarta berasal dari luar daerah seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Para karyawan ini berbondong bondong berangkat bekerja mulai pukul 5.00 pagi dan kembali lagi ke rumah hingga malam jam 19.00.

Hal ini jugalah yang menyebabkan kemacetan yang parah di Jakarta pada jam jam tertentu. Pada kondisi seperti itu maka solusi yang paling efisien adalah Kereta Api, transportasi masal yang bebas hambatan dan ekonomis.

Sayangnya KA Jakarta belum mampu mengakomodasi kebutuhan para pekerja ini, sering kali terlihat pekerja yang berlari lari pada saat berangkat kantor atau pun pada saat pulang kantor untuk bisa menaiki KA. Hal ini dikarenakan beberapa hal, seperti :

  • Jadwal kereta sangat mepet waktunya dengan jam pulang kerja sehingga harus “mengejar” jadwal.
  • Jadwal kereta berikutnya terlalu lama, sehingga tidak memungkinkan untuk menunggu.

Ambil contoh Stasiun KA Sudirman , di mana jadwal kereta AC ekonomi adalah Jam 17.30 dan jadwal berikutnya adalah jam 21.00. Bayangkan dimana kebanyakan jam pulang kantor daerah Sudirman adalah 17.30, para karyawan harus berlomba lomba untuk membeli tiket Kereta AC Ekonomi jam 17.30, di tambah kondisi jalanan yang macet.

Tidak bisa di pungkiri, AC ekonomi merupakan pilihan yang paling tepat dan ekonomis yang tidak bisa di bandingkan dengan KA Express.

Mungkin pihak KA bisa mengatur dan menyiasati kondisi ini agar para pengguna KA bisa lebih menikmati fasilitas yang sangat efektif ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar